wellcomee...!!!

WELLCOME to My Blog Cess

Minggu, 27 Januari 2013

Urutan Lahir Memengaruhi Hubungan Antar Pasangan

Banyak hal yang memengaruhi keharmonisan suatu hubungan. Salah satunya, kesesuaian urutan lahir antara Anda dan pasangan. Karena, hierarki urutan lahir dalam keluarga akan membantu membentuk kepribadian Anda, dan memainkan peran penting dalam hubungan Anda. Mengetahui kepribadian Anda dan pasangan Anda berdasarkan urutan lahir merupakan strategi yang sederhana untuk menilai keserasian Anda, demikian menurut Catherine Salmon, PhD, profesor bidang psikologi dari University of Redlands in California, dan penulis buku The Myth of the Middle Child.


Pangeran William dan Kate Middleton, pasangan yang sama-sama sulung.
Pangeran William dan Kate Middleton, pasangan yang sama-sama sulung.

Kini, cari tahu tipe-tipe urutan lahir, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain sesuai dengan urutan lahirnya. Untuk Anda yang sekarang sedang mencari pasangan, atau baru menjalani hubungan, informasi ini bisa menjadi panduan dalam memilih pasangan yang bisa melengkapi karakter Anda dan membina hubungan yang solid.

Sulung dengan sulung

Anak sulung biasanya teliti, ambisius, dominan, dan suka ngatur. Pria sulung cenderung menjadi orang yang mengambil tanggung jawab, menjadi pemimpin. Sedangkan wanita sulung lebih percaya diri, agresif, dan sedikit bossy. Jika pasangan yang sama-sama sulung menikah, hasilnya adalah kombinasi dua orang yang selalu ingin mengontrol, dan mendominasi. Mereka akan bertengkar tentang film apa yang mau ditonton, bagaimana mengasuh anak, di mana akan tinggal, dan lain sebagainya. 
Pada dasarnya semua hubungan pasti akan menghadapi masalah, namun kepribadian sulung yang kuat membuat mereka ingin menggunakan caranya sendiri-sendiri untuk melakukan sesuatu. Tip: Cobalah melihat dari sisi pasangan jika Anda berkeras dengan kemauan Anda. Satu-satunya cara untuk mengatasi hambatan ini adalah berkompromi.

Sulung dengan tengah

Anak tengah ibarat orang dengan golongan darah O, mereka bisa menyesuaikan diri dengan siapa saja. Mereka juga mudah berkompromi. Namun, kecenderungan anak tengah untuk mengikuti pasangannya bisa membuat mereka tak mampu mewujudkan impiannya sendiri. Meski begitu, hal ini juga tergantung pada sebesar besar dominasi si sulung terhadap si tengah, dan seberapa besar kemampuan si tengah untuk mengalah. Kadang-kadang, jenis kelamin dan usia juga memengaruhi kepribadian seseorang dengan urusan lahirnya. Tip: Anak tengah yang jarak usianya dengan saudara sulung dan bungsunya cukup dekat lebih kompromis daripada mereka yang jarak usianya jauh. Anak tengah bisa menggunakan kemampuan alaminya untuk memutuskan kapan sebaiknya membiarkan si sulung mengatur, dan kapan ia sendiri yang harus memegang kontrol.
 

 
Sulung dengan bungsu
Pasangan seperti ini boleh dibilang cukup ideal. “Si bungsu cenderung menjadi orang yang butuh perhatian, sementara sulung -yang sesaat pernah menjadi anak tunggal dalam keluarga- tidak perlu mencari perhatian karena dia biasanya mendapatkannya," ujar Dr Salmon. Tip: Agar hubungan sulung dan bungsu lebih solid, tekankan kekuatan dari masing-masing kepribadian. Jika Anda sulung dan menikah dengan pria bungsu, jangan meremehkan sikapnya yang Anda anggap kurang bertanggung jawab. Sebaliknya, jika Anda bungsu dan menikah dengan pria sulung, Anda bisa belajar bagaimana dan mengapa harus bersikap serius.

Tengah dengan tengah
Karakter anak tengah yang cenderung sensitif, introver, dan kompromis, berpeluang menciptakan hubungan yang sehat. “Dalam studi mengenai kepuasan pernikahan, anak-anak tengah menciptakan terbaik di antara yang lain," kata Dr Salmon. Namun, jika Anda berdua tergolong tipe yang introver, Anda bisa mengalami kesulitan berkomunikasi. Tip: Cobalah melakukan pembicaraan secara rutin mengenai apa saja, dari masalah uang, seks, mengasuh anak, rumah, pekerjaan, dan lain sebagainya, sehingga kebutuhan pribadi Anda tidak dikalahkan oleh berbagai kompromi yang Anda buat.

Bungsu dengan tengah
Meskipun anak tengah cenderung mampu memiliki hubungan yang harmonis dengan siapa saja, namun kombinasi bungsu dan tengah agak sedikit berbeda. Hal ini disebabkan si tengah akan membentuk dirinya menjadi si bungsu, tergantung pada dinamika keluarga mereka. Anak tengah dengan adik yang usianya terpaut jauh kemungkinan akan bertindak seperti anak bungsu, sedangkan situasi sebaliknya akan mengubah si tengah menjadi lebih seperti si sulung. Tip: Amati apakah Anda memiliki kecenderungan mengontrol, atau sebaliknya, Anda berdua sama-sama bertindak sebagai "bayi" yang ingin diperhatikan.

Bungsu dengan bungsu
Anak bungsu identik dengan karakter yang manja, kurang bertanggung jawab, dan selalu ingin diperhatikan. Bila si bungsu berpasangan dengan bungsu, mereka bisa menjadi pasangan yang periang, dan gemar mengambil risiko. Masalahnya, tak seorang pun dari mereka ingin menjadi pihak yang bertanggung jawab. "Bisa saja tak satu pun dari Anda yang mau menangani keuangan atau membuat keputusan penting yang lain," kata Dr Salmon. Orangtua yang sama-sama bungsu bisa menempatkan diri mereka dalam posisi yang berat, karena masing-masing ingin berperan sebagai "teman" untuk anak, bukan pihak yang menetapkan kedisiplinan. Tip: Tentukan siapa di antara Anda yang paling baik melakukan suatu tugas tertentu. Misalnya, mengelola keuangan, atau membuat keputusan mengenai pengasuhan anak. Lalu, tawarkan diri Anda untuk menjalankan peran itu, dan bukannya menunjuk pasangan untuk melakukannya.

Anak tunggal dengan sulung, tengah, atau bungsu
Anak tunggal juga identik dengan sikap manja dan selalu menjadi perhatian, sehingga kadang-kadang enggan memberikan perhatian untuk orang lain. Tetapi dalam banyak kasus, anak tunggal juga bisa bertindak seperti anak sulung. Mereka bisa menjadi orang yang bertanggung jawab dan matang. Bahkan, banyak yang lebih cepat dewasa karena lamanya waktu yang mereka habiskan bersama orang tua.
Namun dalam hubungan percintaan, anak tunggal bisa menjadi pasangan yang baik untuk anak sulung jika anak tunggal mengurangi sikapnya yang cenderung seperti anak sulung. Misalnya, gemar mengatur. Anak tunggal akan menciptakan masalah dengan anak bungsu, jika si tunggal tidak punya pengalaman dengan bungsu yang cenderung tidak dewasa, gemar mencari perhatian, dan selalu dimanjakan. Yang paling memungkinkan untuk menciptakan hubungan yang solid adalah anak tunggal dengan anak tengah. Sebab, anak tengah terbiasa dengan sikap si tunggal yang menuntut dan sedikit bossy.
Tip: Jika Anda berpasangan dengan si tunggal, tentukan apakah ia lebih cenderung mirip anak sulung atau anak bungsu, sehingga Anda bisa menyesuaikan diri dengan baik. Sebaliknya, jika Anda anak tunggal, pasangan mana saja yang memiliki beberapa saudara kandung akan menyenangkan, karena anak tunggal biasanya merindukan kehadiran keluarga besar. Dan, anak tunggal biasanya mudah berteman.

Selasa, 22 Januari 2013

B. J. Habibie - Putra Bangsa yang Jenius

Kulit luarnya bisa saja terlihat halus mulus tanpa cacat. Tapi siapa tahu, sisi dalamnya keropos. Ketidakpastian inilah yang dihadapi industri pesawat terbang sampai 40 tahun lalu. Pemakai dan produsen sama-sama tidak tahu persis, sejauh mana bodi pesawat terbang masih andal dioperasikan. Akibatnya memang bisa fatal. Pada awal 1960-an, musibah pesawat terbang masih sering terjadi karena kerusakan konstruksi yang tak terdeteksi. Kelelahan (fatique) pada bodi masih sulit dideteksi dengan keterbatasan perkakas. Belum ada pemindai dengan sensor laser yang didukung unit pengolah data komputer, untuk mengatasi persoalan rawan ini.

Titik rawan kelelahan ini biasanya pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin. Elemen inilah yang mengalami guncangan keras dan terus-menerus, baik ketika tubuhnya lepas landas maupun mendarat. Ketika lepas landas, sambungannya menerima tekanan udara (uplift) yang besar. Ketika menyentuh landasan, bagian ini pula yang menanggung empasan tubuh pesawat. Kelelahan logam pun terjadi, dan itu awal dari keretakan (crack).

Titik rambat, yang kadang mulai dari ukuran 0,005 milimeter itu terus merambat. Semakin hari kian memanjang dan bercabang-cabang. Kalau tidak terdeteksi, taruhannya mahal, karena sayap bisa sontak patah saat pesawat tinggal landas. Dunia penerbangan tentu amat peduli, apalagi saat itu pula mesin-mesin pesawat mulai berganti dari propeller ke jet. Potensi fatique makin besar.

Pada saat itulah muncul anak muda jenius yang mencoba menawarkan solusi. Usianya baru 32 tahun. Postur tubuhnya kecil namun pembawaannya sangat enerjik. Dialah Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, laki-laki kelahiran Pare-pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936.

Habibie-lah yang kemudian menemukan bagaimana rambatan titik crack itu bekerja. Perhitungannya sungguh rinci, sampai pada hitungan atomnya. Oleh dunia penerbangan, teori Habibie ini lantas dinamakan crack progression. Dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mr. Crack. Tentunya teori ini membuat pesawat lebih aman. Tidak saja bisa menghindari risiko pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharaannya lebih mudah dan murah.

Sebelum titik crack bisa dideteksi secara dini, para insinyur mengantispasi kemungkinan muncul keretakan konstruksi dengan cara meninggikan faktor keselamatannya (SF). Caranya, meningkatkan kekuatan bahan konstruksi jauh di atas angka kebutuhan teoritisnya. Akibatnya, material yang diperlukan lebih berat. Untuk pesawat terbang, material aluminium dikombinasikan dengan baja. Namun setelah titik crack bisa dihitung maka derajat SF bisa diturunkan. Misalnya dengan memilih campuran material sayap dan badan pesawat yang lebih ringan. Porsi baja dikurangi, aluminium makin dominan dalam bodi pesawat terbang. Dalam dunia penerbangan, terobosan ini tersohor dengan sebutan Faktor Habibie.

Faktor Habibie bisa meringankan operating empty weight (bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar) hingga 10% dari bobot sebelumnya. Bahkan angka penurunan ini bisa mencapai 25% setelah Habibie menyusupkan material komposit ke dalam tubuh pesawat. Namun pengurangan berat ini tak membuat maksimum take off weight-nya (total bobot pesawat ditambah penumpang dan bahan bakar) ikut merosot. Dengan begitu, secara umum daya angkut pesawat meningkat dan daya jelajahnya makin jauh. Sehingga secara ekonomi, kinerja pesawat bisa ditingkatkan.

Faktor Habibie ternyata juga berperan dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat. Sehingga sambungan badan pesawat yang silinder dengan sisi sayap yang oval mampu menahan tekanan udara saat tubuh pesawat lepas landas. Begitu juga pada sambungan badan pesawat dengan landing gear jauh lebih kokoh, sehingga mampu menahan beban saat pesawat mendarat. Faktor mesin jet yang menjadi penambah potensi fatique menjadi turun.

Riwayat keilmuan Habibie dimulai ketika ia mendapat beasiswa dari pemerintah untuk belajar di Technische Hochschule Die Facultaet Fue Maschinenwesen, Aachen, Jerman, pada 1956. Selama setahun sebelumnya, Habibie tercatat sebagai mahasiswa ITB. Setelah mengantongi gelar diploma ingenieur jurusan konstruksi pesawat terbang, tahun 1960, sambil melanjutkan kuliahnya, ia menjadi asisten Riset Ilmu Pengetahuan Institut Konstruksi Ringan di kampusnya.

Otak Habibie makin kelihatan encer kala gelar doctor ingenieur-nya disabet dengan predikat suma ***** laude pada 1965. Rata-rata nilai mata kuliahnya 10. Presatsi ini membuatnya dipercaya jadi Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Analisis Struktur di Hamburger Flugzeugbau (HFB). Tugas utamanya adalah memecahkan persoalan kestabilan konstruksi bagian belakang pesawat Fokker 28. Luar biasa, hanya dalam kurun waktu enam bulan, masalah itu terpecahkan oleh Habibie.

Ia meraih kepercayaan lebih bergengsi, yakni mendesain utuh sebuah pesawat baru. Satu diantara buah karyanya adalah prototipe DO-31, pesawat baling-baling tetap pertama yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal, yang dikembangkan HFB bersama industri Donier. Rancangan ini lalu dibeli oleh Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA).

Habibie hanya sampai tahun 1969 saja di HFB, karena dilirik oleh Messerschmitt Boelkow Blohm Gmbh (MBB), industri pesawat terbesar yang bermarkas di Hamburg. Di tempat yang baru ini, karier Habibie meroket. Jabatan Vice President/Direktur Teknologi MBB disabetnya tahun 1974. Hanya Habibie-lah, orang diluar kebangsaan Jerman yang mampu menduduki posisi kedua tertinggi itu.

Di tempat ini pula Habibie menyusun rumusan asli di bidang termodinamika, konstruksi ringan, aerodinamika dan crack progression. Dalam literatur ilmu penerbangan, temuan-temuan Habibie ini lantas dikenal dengan nama Teori Habibie, Faktor Habibie dan Metode Habibie. Paten dari semua temuan itu telah diakui dan dipakai oleh dunia penerbangan internasional.

Pesawat Airbus A-300 yang diproduksi konsorsium Eropa (European Aeronautic Defence and Space) tak lepas dari sentuhan Habibie. Maklumlah dalam konsorsium ini tergabung Daimler, produsen Mercedes-Benz yang mengakuisisi MBB. Sehingga Habibie berhak atas royalti dari teknologi yang dipakai dalam kendaraan udara berbadan lebar itu. Selain dari Airbus, Habibie juga mendapat royalti dari produsen-produsen roket di banyak negara, yang banyak menggunakan teknologi konstruksi ringannya.

Tahun 1978, Habibie dipanggil pulang ke Tanah Air oleh Presiden Soeharto dan sejak itu kemudian berkiprah dalam upaya pengembangan teknologi kedirgantaraan di Indonesia, Hasilnya antara lain pesawat terbang pertama buatan Indonesia CN-235 dan N-250.

Prestasi keilmuan Habibie mendapat pengakuan di dunia internasional. Ia menjadi anggota kehormatan berbagai lembaga di bidang dirgantara. Antara lain di Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sedangkan dalam bentuk penghargaan, Habibie menerima Award von Karman (1992) yang di bidang kedirgantaraan boleh dibilang gengsinya hampir setara dengan Hadiah Nobel. Dan dua tahun kemudian menerima penghargaan yang tak kalah bergengsi, yakni Edward Warner Award.

Jumat, 11 Januari 2013

Tanda Cewek yang Punya Nafsu Seks Tinggi


http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQka2sXn1aH97-CLAlkL2ma7MlPMOZAJ5Dcx8QtKVCiFx7-aQTuDQ&t=1
Inilah ciri-ciri dan tanda cewek (perempuan/wanita) yang memiliki nafsu seks yang tinggi, atau disebut juga maniak seks. Ciri-ciri ini bisa anda analisis atau lihat sendiri pada teman atau pasangan anda. Berikut selengkapnya ciri dan tanda cewek yang punya nafsu seks tinggi :

1. Mampu Mengobarkan Gairah Seks Sendiri
Wanita jenis ini mampu mengobarkan api asmaranya sendiri tanpa lama-lama menunggu dirangsang pria. Survei menunjukkan wanita jenis ini mampu berfantasi yang mengundang gairah. Misalkan, mengandaikan diri telanjang atau setengah telanjang di tempat umum atau di mana saja, sehingga mata lelaki menjadi jelalatan atau penasaran.

2. Tubuhku Istana Kenikmatanku
Slogan ini merupakan keyakinan diri wanita jenis ini. Ia memandang dirinya sebagai tambang kenikmatan. Bilamana pria tidak atau kurang mampu memuaskan, ia akan membimbing menunjukkan tempat-tempat yang harus dirangsang dan dioptimalkan. Misalnya menunjukkan tempat G-spot. Bahkan ia suka mengambil inisiatif.

3. Akulah Dewi Seks (Boom Seks)
Dengan pengakuan sebagai Dewi Seks, ia suka striptis atau tarian erotis di depan pria sebelum hubungan intim. Ia mau melakukan apa saja demi kepuasan bersama. Terkadang ia mengelabuhi sesuatu yang pada akhirnya ingin hubungan intim dengan pria. Ia suka pura-pura meminta sesuatu tetapi tersirat ajakan hubungan intim.

4. Memberikan Desahan Erotis
Biasanya suka menjerit atau teriak ketika dirangsang. Ia pun tidak segan-segan mendesah sambil minta dicium organnya. Misal, payudara, kaki, leher, telinga, dll. Ekspresi erotis banyak diungkapkan oleh tipe wanita ini.

5. Berorientasi pada Proses Menuju Orgasme
Biasanya wanita tipe ini tidak berorientasi pada orgasme, tetapi pada proses menuju Orgasme. Wanita yang berupaya semaksimal mungkin mencapai titik klimaks, tidak menganggap orgasme sebagai bonus. Ia beranggapan rangkaian menuju orgasme penuh dengan kenikmatan dan keasyikan. Orgasme atau tidak sebenarnya tergantung pada keyakinan wanita sendiri. Dengan beranggapan dan yakin akan orgasme, maka apa pun rangkaian hubungan intim akan membuahkan orgasme.

6. Punya Resep Khas Merangsang Pria
Sebagian besar wanita tahu bahwa cara menyenangkan dan memuaskan pria adalah langsung memberikan rangsangan ke area bawah pusar. Namun sebagian wanita punya resep khusus selain itu. Misalnya, menciumi tengkuk pria atau cara lain yang bisa membakar gairah pria.

7. Tahu Apa yang Pria Mau
Selain memberikan servis yang memuaskan, wanita jenis ini tahu apa yang diinginkan pria pasangannya. Terkadang sebagian pria tidak mendambakan yang aneh-aneh, tetapi cukup di-karaoke saja. Dengan penguasaan teknik oral sex, wanita jenis ini mampu memberikan sensasi kenikmatan hubungan intim yang luar biasa. Ia tak segan-segan memenuhi segala keinginan pria.

8. Suka Bereksperimen Posisi dan Jenis Foreplay
Meluangkan waktu untuk bereksperimen dengan posisi baru dan foreplay baru merupakan kesukaan wanita jenis ini. Selain menemukan kenikmatan baru, jiwa petualang bisa terakomodasi.

9. Selalu Membuat Hubungan Intim Penuh Gairah dan Penuh Nuansa Baru
Wanita atau gadis tipe ini selalu memberikan gairah baru dan nuansa baru dalam hubungan intim. Adakalanya ia mencari inspirasi dengan menyewa video blue agar gairah seks bertambah. Bilamana gairah menurun, ada saja siasat yang dimiliki wanita ini. Misal, hubungan intim di tempat baru, foreplay dengan aneka variasi baru, membaca majalah porno, dll.

10. Menggairahkan Setiap Saat
Wanita model ini rela bangun lebih pagi guna mempersiapkan diri lebih menggairahkan. Misal, pagi-pagi sudah mandi sehingga badan sudah bersih, wangi, dan menggairahkan. Hubungan intim pagi hari pun siap dilakukan jika memang dikehendaki. Pria pun tidak enggan atau sungkan. Wanita sensual ini sepanjang siang dan malam selalu tampak menggairahkan. Ia pun suka merayu pasangan seakan baru pertama kali.