Organisasi dapat dirumuskan sebagai
suatu kerjasama berdasarkan suatu pembagian kerja yang tetap. Hidup
berkelompok pada umumnya membutuhkan suatu perkumpulan atau organisasi.
Didalam UUD'45 pasal 28, berorganisasi disebutkan dengan istilah
berserikat, sedangkan apabila kerjasamanya tidak permanent disebut
berkumpul.
Namun secara garis besar, manfaat organisasi bagi mahasiswa tentunya termasuk dalam bidang yang di geluti oleh mahasiswa itu sendiri. Sehingga ruang lingkupnya masih sempit. Misalnya, jika seorang mahasiswa masuk dalam sebuah organisasi yang bergerak di bidang Pecinta Alam tentunya bidang kajian yang di gelutinya seputar pecinta Alam. Begitu juga dengan manfaatnya.
Manfaat organisasi bagi pribadi mahasiswa. Berikut ulasannya:
Manfaat Pergaulan
Masih banyak orang yang tidak memahami pergaulan secara positif, nah inilah pergaulan yang positif tersebut. Jika seseorang masuk dalam organisasi yang disukainya tanpa ada paksaan tentunya ini adalah bagian dari kebaikan organisasi. Mampu merekrut anggota dengan kelebihan tertentu, maka organisasi ini dapat dikatakan mempunyai potensi. Minimal punya daya tarik dan kemampuan memberikan sumbangsih positif bagi anggotanya.
Sedangkan dalam sudut pandang pergaulan, mahasiswa punya peluang
mengenal orang-orang dengan hoby atau minat pada suatu hal tertentu
dengan jenis yang sama. Sehingga, diskusi yang interaktif dapat
terjalin, keingin tahuan, bertukar opini, saling menghargai dan menilai
antar sesama anggota. (Nilai positif pergaulan jika dilksanakan dengan
baik)
Manfaat Pengetahuan
Masih dalam manfaat pergaulan, jika seseorang aktif dalam organisasi dan terjadi transfer dan pertukaran pengetahuan tentunya akan menambah masukan pengetahuan yang dimilikinya juga. Misalnya dalam forum-forum, sudah tidak jarang kita mendapatkan masukan yang bermanfaat dari hal yang dibahas di dalam forum tersebut. Secara otomatis kita menularkan pengetahuan tersebut kepada teman kita yang lain yang mungkin tidak mengetahui.
Manfaat Pola Pikir
Semakin dalam seseorang masuk dalam organisasi, tentunya nilai pergaulan, pengetahuan yang dimilikinya akan semakin bertambah. Mempertimbangkan opini, menilai dan mengevaluasi suatu hal akan membentuk suatu pola berfikir yang dirasa lebih efektif bagi dirinya. Inilah kenapa jika seorang yang berpengalaman berorganisasi merasa tidak ada yang sulit dalam dunia ini. Mempunyai kemampuan menilai lebih cepat dan akurat dalam melakukan berbagai macam hal.
Kuat dalam Tekanan
Bagimana seseorang mampu berbicara di muka umum dengan baik, tegap, menarik dan terlihat profesional. Tidak ada rasa canggung, grogi dan sebaginya. Kemampuan ini didapatnya dari kebiasaan mengemukakan pendapat dalam forum yang lebih kecil. Terbiasanya seseorang menghadapi publik baik itu dalam sebuah tekanan sekalipun.
Tidak hanya dalam berbicara, tapi dalam kehidupan sehari-harinyapun
dirasa merupakan tantangan yang harus ia selesaikan segera dengan baik.
Jika ada permasalahan pelik, orang yang berpengalaman dalam organisasi
lebih mampu menyelesaikan dengan konsentrasi yang tinggi.Manfaat Pengetahuan
Masih dalam manfaat pergaulan, jika seseorang aktif dalam organisasi dan terjadi transfer dan pertukaran pengetahuan tentunya akan menambah masukan pengetahuan yang dimilikinya juga. Misalnya dalam forum-forum, sudah tidak jarang kita mendapatkan masukan yang bermanfaat dari hal yang dibahas di dalam forum tersebut. Secara otomatis kita menularkan pengetahuan tersebut kepada teman kita yang lain yang mungkin tidak mengetahui.
Manfaat Pola Pikir
Semakin dalam seseorang masuk dalam organisasi, tentunya nilai pergaulan, pengetahuan yang dimilikinya akan semakin bertambah. Mempertimbangkan opini, menilai dan mengevaluasi suatu hal akan membentuk suatu pola berfikir yang dirasa lebih efektif bagi dirinya. Inilah kenapa jika seorang yang berpengalaman berorganisasi merasa tidak ada yang sulit dalam dunia ini. Mempunyai kemampuan menilai lebih cepat dan akurat dalam melakukan berbagai macam hal.
Kuat dalam Tekanan
Bagimana seseorang mampu berbicara di muka umum dengan baik, tegap, menarik dan terlihat profesional. Tidak ada rasa canggung, grogi dan sebaginya. Kemampuan ini didapatnya dari kebiasaan mengemukakan pendapat dalam forum yang lebih kecil. Terbiasanya seseorang menghadapi publik baik itu dalam sebuah tekanan sekalipun.
Kemampuan Berkomunikasi
Jika kita sering berfikir untuk memberikan opini, menyanggah, evaluasi, kritis dan mencari trobosan baru tentunya akan mampu mengolah bagaimana mengutarakan kata-kata nya sehingga dapat berpengaruh pada lawan bicara. Nah.. inilah kenapa seseorang yang berpengalaman dalam berorganisasi itu memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, malahan mampu mempengaruhi orang yang menjadi lawan bicaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar